Bagaimana cara atom berikatan - 37292011 ayuaf54576 ayuaf54576 05. Struktur lewis H 2 digambarkan sebagai berikut: Untuk lebih memahami mengenai struktur lewis, silahkan kalian baca artikel tentang pengertian, lambang dan cara menggambarkan strukur lewis . Pembentukan senyawa ini terjadi melalui ikatan kimia. . Ikatan kimia. Konfigurasi elektron dari atom P dengan nomor atom 15 yaitu : Dari konfigurasi elektron tersebut, atom P memiliki 5 elektron valensi yang artinya untuk mencapai kestabilan dapat dengan cara menangkap / menerima 3 elektron. Y lebih mudah melepas elektron daripada X D. - Be memiliki nomor atom = 4. Untuk mencapai kestabilan (isoelektronik dengan helium), atom hidrogen membutuhkan satu elektron tambahan. Jari-jari atom karbon relatif kecil Suatu atom akan mencapai kestabilan dengan memeuhi kaidah oktet. 1 1 p → 0 1 n + 1 0 e. (UVC: 200-290 nm) (Dutra, 2004). Memancarkan neutron. Apabila salah satu atom unsur menyumbangkan pasangan elektronnya untuk digunakan bersama dengan atom lain, di mana atom lain ini tidak memiliki elektron, maka ikatan yang terjadi disebut ikatan kovalen koordinasi. Gas mulia sendiri merupakan unsur-unsur yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi, di mana terdiri dari He (Helium), Ne (Neon), Ar (Argon), Kr (Kripton), Xe (Xenon), dan Rn (Radon). Kholida Qothrunnada - detikEdu. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga. Atom Cl memerlukan 1 elektron agar kulit terluarnya terisi 8 elektron dan pada akhirnya mencapai keadaan stabil. GRATIS! Daftar dengan. Atom X dengan konfigurasi elektron: 2 8 7 akan mencapai kestabilan dengan cara : mengikat 1 elektron membentuk ion negatif, yaitu ion . Divideo kali ini saya akan menjelaskan tentang cara atom untuk mencapai kestabilan, disertai contoh bagaimana proses atom mencapai kestabilan. Bagikan Artikel Ini. Membuat susunan atom yang memungkinkan, yaitu : Menghitung elektron valensi Hidrogen. Unsur logam untuk mencapai kestabilan akan melepaskan elektron valensinya membentuk ion positif sedangkan unsur non logam mencapai kestabilan dengan menangkap. Unsur X memiliki elektron valensi atau elektron terluar 7, maka untuk mencapai kestabilan, maka unsur X membutuhkan 1 elektron lagi agar memenuhi aturan oktet, sehingga unsur X. Mengubah konfigurasi 1s² 2s² 2p² menjadi 1s²dalam mencapai kestabilan ? Kesimpulan @2021, PPG KIMIA ANGKATAN 4 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 16 Modul Kimia Kelas X SMA Kestabilan Unsur C. Kecenderungan atom logam mencapai kestabilan Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi (ev) Cara Mencapai Kestabilan 19 K 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 1 Melepaskan 1 elektron 13 Al 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p1 3 Melepaskan 3 elektron 2. Penggunaan pasangan elektron bersama , yaitu atom-atom berikatan dengan memakai bersama pasangan elektron yang dihasilkan. . Kriteria kestabilan untuk atom Setiap atom akan berusaha untuk mencapai kestabilan. Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom membentukkonfigurasi elektron seperti gas mulia. Kestabilan atom ditentukan oleh jumlah elektronnya. Aturan oktet : Konfigurasi elektron stabil dengan jumlah delapan elektron pada kulit terluar (elektron valensi = 8). Atom non – logam (ev = 4 sd. biasanya digambarkan sebagai garis tunggal yang menghubungkan kedua atom. 17 Cl c. Untuk mencapai kestabilan, atom-atom ini menggunakan bersama pasangan elektronnya. Menggunakan 3 elektron bersama E. unsur 4Be 11na dan 19K akan mencapai kestabilan dengan cara :. B. 0. Pertanyaan. Emisi neutron. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! 468. Melepas elektron 2. Atom O mencapai kestabilan menjadi O2- VIIA = klor (Cl) Konfigurasi atom Cl = 2,8,7 Maka untuk mencapai kestabilan, atom Cl akan menangkap 1 elektron agar memenuhi hukum oktet. Cara atom mencapai kestabilan. 03:50. Nag, cuma atom karbonlah yang mampu membentuk ikatan kovalen 4 buah buat bisa mencapai keadaan oktet. Semua unsur halogen bereaksi dengan tipe yang sama, walaupun kereaktifannya. Pembahasan Aturan / kaidah oktet menyatakan bahwa suatu unsur dikatakan stabil saat elektron valensinya 8 seperti golongan gas mulia (VIIIA). Kegiatan 1: Konfigurasi electron dan electron valensi unsur-unsur gas mulia B. Pembentukan ion dapat dilakukan dengan cara melepaskan elektron membentuk ion positif atau menangkap elektron membentuk ion negatif. A. Jumlah elektronnya pun menjadi delapan, sehingga mencapai kestabilan. Struktur Lewis pada CH 4 C mempunyai elektron valensi = 4 dengan struktur Lewis C . 1) dan 2) b. KOMPAS. Untuk mencapai kestabilan unsur-unsur tersebut harus membentuk ikatan kimia dengan unsur lain atau bisa juga dengan unsur sejenis. 31. Contohnya adalah berikatan dengan 4 atom H (memiliki elektron valensi = 1) dengan membentuk 4 ikatan tunggal dengan 4 atom H, maupun berikatan dengan 4 atom C membentuk 4 ikatan tunggal dengan 4 atom C lainnya. Kestabilan Atom Atom- atom yang sukar bergabung dengan atom lain disebut sebagai atom stabil. Jadi untuk mencapai kestabilan, atom-atom yang energi ionisasinya tinggi akan mengikat elektron sedangkan atom-atom yang afinitas elektronnya rendah akan melepas elektron. Kestabilan unsur gas mulia (golongan VIIIA) disebabkan oleh susunan elektronnya yang berjumlah 8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh). Ikatan kimia dapat terjadi antara dua atom yang berbeda jenis. Unsur golongan IA (alkali) dan golongan IIA (alkali tanah) cenderung melepaskan elektron valensinya untuk mencapai kestabilan dengan membentuk ion positif. 7Q : 2 5, agar stabil atom Q harus menangkap 3 elektron sehingga konfigurasi elektronnya menjadi 2 8. Ion Z-terdiri atas. Selanjutnya. Kestabilan gas mulia dijadikan pijakan atom-atom yang lain untuk mencapai kestabilan yang disebut dengan hukum oktet. Melepas 3 elektron E. unsur yang paling stabil. Ghaly Alden Vito (03/12/19 pukul 19:21:37) Atom yang ber nomor atom 9 akan mencapai kestabilan dengan cara mengikat 1 elektron dan membentuk ion negatif F-#32. Melepas 2 elektron c. . Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah 8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh). Untuk mencapai kestabilan sesuai aturan oktet, C memerlukan 4 elektron dari atom H. elektron-elektron dalam atom y ang memiliki susunan y ang sama dengan susunan elektron atom gas Part II Kestabilan Unsur Unsur-unsur alami cenderung terletak pada golongan inert (suk ar bereaksi). Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik. Dan seterusnya. Atom Ca jika dibuat konfigurasi elektronya. Pasangan yang dapat membentuk senyawa dengan ikatan ion. Melepaskan seluruh elektronnya E. lon adalah partikel. Inti-inti atom yang tidak stabil dapat dipengaruhi oleh karena komposisi jumlah proton dan neutronnya yang tidak. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Elsania (19/11/19 pukul 04:33:06) Ehmm. Untuk mencapai kestabilan maka barium akan melepas 2 elektron membentuk ion positif dengan konfigurasi elektron, Jumlah elektron ion tersebut adalah 54, sehingga memiliki kesamaan jumlah elektron dengan. Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di bawah. Berdasarkan konfigurasi elektron, elektron terluar ada 2. . MM. Unsur-unsur golongan VIIA merupakan kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif. Kestabilan Unsur Gas Mulia. Terdapat beberapa cara atom untuk dapat saling berikatan. Cara lain atom logam mencapai kestabilan adalah dengan membentuk ikatan logam. Unsur-unsur gas mulia tidak dapat berikatan dengan atom lain karena unsur gas mulia sudah stabil. Bentuk molekul (geometri molekul) dari suatu molekul adalah cara atom-atom tersusun dalam ruang tiga dimensi. Sifat Kimia. Konfigurasi elektron A dengan 20 elektron, yaitu sebagai berikut. 0. 19A dan 35B 4. Peserta didik mampu menganalisis cara atom-atom mencapai kestabilan, menggambar struktur lewis, dan menjelaskan proses pembentukan ikatan ionik serta ikatan kovalen. Pembentukan ikatan kimia. 2. Senyawa tersebut membentuk rumus X2+ + Y2- --> XY karena terjadi serah terima elektron maka membentuk senyawa ionik. konfigurasi elektron = 2 - 7. Untuk mencapai kestabilan oktet, konfigurasi elektron karbon (1s 2 2s 2 2p 2) harus seperti konfigurasi elektron neon (1s 2 2s 2 2p 6). 9 F e. Jadi, atom cenderung membentuk ion positif untuk mencapai kestabilannya. b. Foto: Unsplash. Menentukan Bilangan Kuantum Dengan Benar. Nah, pada kesempatan ini kita akan mempelajari bagaimana cara atom-atom tersebut berikatan membentuk molekul atau disebut sebagai ikatan kimia. Menggunakan pasangan elektron secara bersama - sama D. Berapa jumlah elektron stabil? Atom dikatakan stabil apabila jumlah elektron valensi dari atom sama dengan 8 atau terisi penuh (sesuai dengan kaidah oktet). Unsur 11Na mencapai kestabilan dengan cara - 4446783. b. a. BC (mencapai kestabilan atom dengan membentuk ikatan ion) D. 17T : 2 8 7, agar stabil, atom T harus menangkap 1 elektron sehingga konfigurasi elektronnya menjadi 2 8 8. Dibutuhkan 4 elektron untuk mencapai konfigurasi elektron tersebut. Untuk mencapai kestabilan suatu unsur cenderung mengikuti konfigurasi gas mulia. Liputan6. memasangkan elektron D. Semua elektron telah digunakan dan masing-masing atom sudah oktet. Konfigurasi elektron : 2 2 Be akan melepaskan 2 elektron membentuk ion Be²⁺ sehingga elektron. Bentuk molekul (geometri molekul) dari suatu molekul adalah cara atom-atom tersusun dalam ruang tiga dimensi. Iklan. Unsur memiliki konfigurasi. 18. dengan melepaskan elektron dan membentuk ion positif. Oleh Aji Pangestu Diposting pada 23 Mei 2022. 8) + e Suatu atom akan stabil jika elektron valensinya (elektron pada kulit terluarnya) dua (duplet) atau delapan (oktet) sesuai dengan konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia. 16 S. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit. Cara Atom-Atom yang Tidak Stabil Mencapai Kestabilannya Konfigurasi gas mulia dapat dicapai oleh suatu atom dengan berbagai cara sebagaiAtom ₁₁Na mencapai kestabilan dengan cara melepas 1 elektron di kulit terluarnya Penjelasan: Kestabilan dapat didefinisikan sebagai tidak mudah mengalami perubahan atau sukar bereaksi. Dengan demikian, atom Na dan Cl dapat mencapai kestabilannya dengan cara serah terima elektron. Pembahasan: Ikatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. 9rb+ 4. Kecenderungan unsur-unsur lain mencapai konfigurasi stabil gas mulia (elektron valensi 8) disebut dengan hukum oktet. A. SD. com) KOMPAS. FK. a. Konfigurasi elektron unsur golongan gas mulia disebut. Lalu 1 elektron tersebut ditangkap oleh Cl, sehingga Cl berubah menjadi anion. Pembahasan. Y golongan oksigen merupakan nonlogam pada golongan VIA dan untuk mencapai kestabilan perlu menerima 2e. Jadi, atom Cl akan mencapai kestabilan dengan cara menerima satu elektron. Hal demikian disebut dengan konfigurasi oktet, untuk helium memiliki konfigurasi duplet. com – Dalam konfigurasi tidak kimia, golongan gas mulia merupakan patokan kestabilan. a. Menggunakan 3 elektron bersama E. (5) Menerima pasangan elektron. org) Na kelebihan 1 elektron untuk menjadi 8, sedangkan Cl kekurangan 1 elektron untuk menjadi 8. 8. . Misalnya unsur Lithium dengan nomor atom 3, akan berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti unsur helium (He) yang merupakan unsur gas mulia dengan jumlah elektron yang terdekat dengannya. I Made Sukarna, MSi. Sementara unsur-unsur non logam (IVA-VIIA) cenderung menangkap elektron membentuk ion negatif. 12 Mg d. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, unsur-unsur tidak stabil dapat mencapai kestabilan dengan. ) atau silang kecil ( x ) disebut struktur Lewis. Belajar kimia pada dasarnya memberikan kita pengetahuan terkait komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta transformasi dan interaksi dari padanya untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. menarik 4 elektron. , melepas 1 elektron sehingga konfigurasi elektronnya menjadi. Elsania (19/11/19 pukul 04:33:06) Ehmm. 3, tunjukkan atom-atom apa saja yang dapat mencapai kestabilan kurang dari oktet! Penyelesaian:Ikatan Kimia, Ion, Kovalen, Logam, Sifat Senyawa, Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron, Contoh Soal, Pembahasan, Praktikum - Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. (a) Na (b) Be (c) P (d) B (e) F (f) Cl (g) Xe Pembahasan Terdapa…Maka, cara atom-atom mencapai kestabilannya adalah: Jadi, atom-atom berikut mencapai kestabilan sebagai berikut. Selidikilah cara unsur berikut mencapai kesetabilan : a. Konfigurasi elektron A dengan 20 elektron, yaitu sebagai berikut. Setiap atom ingin mencapai kestabilan seperti gas mulia, yaitu memiliki 8 elektron di kulit valensi. Untuk mencapai kestabilan, maka unsur tersebut akan memiliki kecendrungan . Tanda (→) menyatakan sumber pasangan elektron yang dipakai bersama, yaitu berasal dari A. Dengan adanya “penyekutuan” elektron valensi, atom dapat memenuhi orbital atom terluarnya dan mencapai kestabilan. Membandingkan kestabilan senyawa ion tertentu dengan senyawa ion lainnya sering membuat siswa mati kutu. . Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama. . atom atom logam dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron dengan cara; 3. unsur K dengan membentuk ion positif yaitu melepaskan satu elektron. Unsur Ca mencapai kestabilan dengan cara melepaskan 2 elektron terluar membentuk ion Ca²⁺ sehingga elektron terluarnya menjadi 8 dengan konfigurasi elektron : ₂₀Ca²⁺ : [₁₀He] 3s² 3p⁶ (konfigurasi elektron sama dengan unsur Ar). Suatu inti atom (nuklida) ditandai jumlah proton dan jumlah neutron. Karena pada atom X elektron valensinya sebanyak 6, maka untuk mencapai kestabilan seperti konfigurasi gas mulia atom X harus menangkap 2 elektron lagi (elektron valensi = 8). . Kestabilan gas mulia dijadikan patokan atom- atom yang lain, sehingga atom-atom tersebut berusaha mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat dengan melakukan cara-cara seperti di atas, kecuali nomor. X lebih bersifat nonlogam daripada Y E. (4) Pelepasan seluruh elektron. Menurut Lewis, dalam ikatan kimia atom-atom akan berikatan hanya. Penggunaan bersama pasangan elektron Cara mencapai kestabilan dengan penggunaan bersama pasangan elektron ini terjadi pada atom non logam dengan atom non logam. Elektron (Berdasarkan percobaan tetes minyak yang dilakukan oleh Milikan dan Thomson diperoleh Muatan elektron =-1 dan massa elektron = 0 1. Konfigurasi elektron dari atom P dengan nomor atom 15 yaitu : Dari konfigurasi elektron tersebut, atom P memiliki 5 elektron valensi yang artinya untuk mencapai kestabilan dapat dengan cara menangkap / menerima 3 elektron. Diketahui beberapa atom berikut. Hanya atom gas mulia yang stabil. Klaim Gold gratis sekarang! Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke. Dalam subbab ini dibahas bagaimana suatu unsur dapat bersifat radioaktif maupun stabil. Oleh karena itu, atom-atom melakukan suatu ikatan kimia baik ikatan ion (elektrovalen) ataupun ikatan kovalen. Jadi, untuk mencapai kestabilan, unsur Ca melepaskan 2e dan unsur Br menerima 1e membentuk ikatan ionik CaBr2. suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 6. Suatu atom dapat dikatakan stabila apabila telah memenuhi aturan oktet (memiliki 8 elektron di kulit terluarnya) atau aturan duplet (memiliki 2 elektron di kulit terluarnya). Iklan. Contoh yang lain yaitu unsur F yang terletak pada golongan VIIA periode 2 dengan nomor atom 9. ion dan kovalen polar b. Cara atom mencapai kestabilan (transfer elektron) Pembentukan ikatan ionik Struktur Lewis Pembentukan ikatan kovalen Jumlah PEI dan PEB Menentukan senyawa dan jenis ikatan yang terjadi. berupaya mencapai kestabilan dengan cara memperbesar atau memperkecil harga dari N/Z dengan cara mengurangi jumlah neutron atau menambah jumlah proton. elektron valensinya untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia. O^- c. Jawaban terverifikasi.